My Blogs

Menggapai Ilmu Setinggi Langit...

Mengenal ukuran dari format DVD, umumnya dikenal dengan format PAL dan NTSC. Umumnya durasi film DVD sekitar 2 jam dan disimpan dalam sebuah media disc DVD tipe single layer berkapasitas 4.7GB. Atau DVD dual layer yang dapat menampung 2X kapasitas DVD single layer.

Apakah ukuran tersebut adalah baku seperti itu. Apakah bisa sebuah DVD single layer keluar dari batas dengan menayangkan film lebih dari 2 jam. Bagaimana untuk menyimpan sebuah film dengan durasi 3 sampai 4 jam. Lalu apa yang harus dilakukan dan dampaknya untuk membuat disc DVD agar lebih banyak menampung durasi sebuah film. 


Format resmi standar DVD single layer

Format DVD yang dikenal oleh umum ada 2 yaitu PAL dan NTSC. Tabelnya dibawah ini :



NTSC
PAL
Resolusi
720x480
720x576
Constant BitRate
9MB/s
9MB/s
Variabel AVG BitRate
6MB/s
6MB/s
Variabel Min BitRate
0.921MB/s
0.921MB/s
Variabel Constant BitRate
6MB/s
6MB/s
Frame
29.9
25 FPS
Region
Amerika
Asia
Audio
AC3 48Khz
AC3 48Khz
MP3
MP3

 
Untuk analisa saat ini yang menyebabkan kapasitas DVD membesar adalah ukuran BitRate. Ketajaman gambar film DVD rupanya tergantung dari besar kecilnya BitRate. Dengan memperkecil BitRate nantinya dapat diupayakan sebuah DVD dapat menyimpan durasi film lebih besar diatas 2 jam. Dengan format standar, sebuah film DVD akan mengunakan BitRate Constant (besaran bit rate tetap).  Dampaknya sebuah film yang dimasukan kedalam media Disc DVD single layer akan terbatas antara 1 - 2 jam saja.

Tetapi ukuran file DVD ternyata dapat dirubah dengan memainkan angka BitRate. Fungsi BitRate sendiri adalah menjaga kualitas dari gambar atau mempertahankan resolusi gambar terbaik sesuai dengan kualitas asli. Misalnya anda memiliki film dari format H.264 yang bersolusi lebih tinggi dan tajam atau dikenal sebagai format HD 720p atau mungkin saja lebih tinggi lagi. Untuk mengkonversi film dari format H.264 sebaiknya memanfaatkan setting BitRate ketingkat maksimum. Sehingga kualitas film dapat dipertahankan mendekati aslinya.

Bagaimana bila film anda ternyata bukan sekualitas HD, atau bahkan lebih rendah dari resolusi DVD itu sendiri. Misalnya anda memiliki film dengan format VCD atau video dengan kualitas sedang saja dan kualitasnya masih dibawah DVD. Atau anda memiliki film atau video dan ingin dijadikan ke DVD, tanpa mementingkan kualitas gambar terbaik. Teknik dibawah ini bisa menjadi solusi dalam proses mengedit file DVD. Sehingga hasil konversi file menjadi lebih kecil, dan DVD dapat memuat film lebih banyak denga durasi tayang lebih panjang.


BitRate mengatur besar kecilnya file DVD

DVD memiliki 2 ukuran BitRate yaitu Constant Bitrate dan Variabel BitRate. Format ini sebenarnya dapat diatur sesuai kebutuhan , serta berdampak pada kualitas gambar. Constant BitRate (CBR) adalah angka tetap sebuah ukuran untuk setiap frame perdetik. Format CBR seperti ini bisa digunakan untuk mempertahankan kualitas gambar ketika proses kompresing dilakukan. File gambar tidak akan di kompres atau diperkecil bila tidak mencapai titik batas 6MB/s tetapi tidak melewati batas 9MB/s. Dengan sistem CBR maka, kualitas gambar terjaga dan lebih tajam, tetapi menghasilkan ukuran file lebih besar.

Variabel BitRate (VBR) memiliki 3 batasan yaitu atas, rata rata dan bawah. File akan dipertahankan agar sebuah file untuk DVD berada pada 3 batas yang ditentukan. Bahkan bisa mengambil angka minimum bila sebuah film DVD dibuat agar memperkecil ukuran. Selama proses perubahan sebuah file video ke format DVD, maka BitRate Variable akan bergerak dinamis dan mengikuti 3 batasan yang sudah ditentukan sebelumnya. Apakah anda akan membuat kualitas gambar sebuah film DVD dengan tingkat resolusi tinggi atau rendah. Disinilah fungsi Varible BitRate yang memudahkan untuk mengatur secara dinamis seberapa besar ukuran sebuah frame dari film DVD. Dan gambar akan terlihat memiliki kualitas dinamis. Walaupun sistem VBR akan menurunkan naikan kualitas gambar, sisi negatifnya akan terlihat kurang tajam pada objek bergerak ketika ditayangkan. Tetapi di sisi keuntungan dan kebutuhannya, sistem VBR dapat menurunkan ukuran file yang dihasilkan pada sebuah DVD. Sehingga sebuah film dengan konversi yang dibatasi dengan VBR akan lebih kecil dan menghemat media penyimpanan. Pastinya dengan ukuran lebih kecil, film dapat dimasukan ke media DVD lebih banyak.



Bagaimana mengatur BitRate format DVD melalui software editing

Setiap software video editing umumnya menyertakan ukuran BitRate. Selain software video editing, ada juga software yang berfungsi untuk merubah semua file jenis video ke DVD juga menyediakan pengaturan BitRate. Contoh dibawah ini adalah beberapa software konversi file video yang menyertakan fitur BitRate.
TMPGEnc 4.0 XPress software memiliki sistem sangat fleksibel dalam pengaturan BitRate untuk mengkonversi sebuah film.



Pilihan akan dibuka bila bagian Setting pada gambar diatas di click. Dan tampil Windows seperti dibawah ini. Aturan BitRate dapat diatur sesuai kebutuhan, dari 2000 untuk angka minimum dan maksimum sampai 8000Kb/s. Bila ingin memperkecil ukuran DVD, dapat diatur dengan menyamakan ukuran batas atas menjadi batas bawah. Misalnya batas atas dibuat 2000Kb/s dan sama seperti setting batas bawah 2000Kb/s.



MediaVideoConverter HD Video Converter (gambar kiri) dan Xilisoft Video Converter Ultimate 6 (gambar kanan) memiliki fungsi yang sama.



Bagaimana mengatur suara pada format DVD

Untuk mengatur suara, format DVD standar dengan format Stereo mengunakan 2 format audio berbeda. Bisa mengunakan AC3 atau Dolby dan satu lagi adalah MP3. Format audio yang menghasilkan ukuran file paling kecil adalah AC3, disamping kemampuan outputnya mencapai 48Khz. Sedangkan MP3 akan menghasilkan file lebih besar dengan maksimum kualitas pada 44Khz.

Kedua format audio tersebut nantinya akan mendampingi tatanan suara sebuah film. Besar kecilnya sebuah file DVD juga ditambahkan dengan file audio MP3 atau AC3. Ketika konversi audio memasukan format MP3, pastinya akan menghasilkan file film DVD lebih besar dibandingkan memakai format audio AC3. Pilih saja format AC3 sesuai standar DVD, tetapi kecilkan bitrate sampai 128K




Percobaan dalam berbagai BitRate sebuah film yang dikonversi ke formatDVD
 
Contoh pada percobaan dibawah ini. Sebuah film dengan format H.264 / AVI dengan resolusi 1080x720p tipe WideScreen 16:9 dengan durasi 25 detik. Dengan merubah file dengan memakai berbagai format BitRate dibawah ini, menghasilkan ukuran file DVD (output MPG) berbeda beda.
 
 
Apakah benar efektif bila sebuah film dikompress dengan BitRate terkecil , dan bisa memasukan durasi film lebih banyak ke dalam media Disc DVD. Hasilnya pada gambar dibawah ini, terlihat sebuah player yang menunjukan angka 4 jam 38 menit dan 30 detik. Artinya Media DVD dapat menampung film dengan durasi 4 jam dan dapat ditampung semua file kedalam disc.





Sisi kelebihan dengan BitRate kecil 
  • Meminimalkan ukuran file video / film yang di konversi ke DVD. Media Disc DVD yang terbatas dapat menampung durasi film lebih panjang.
  • Lebih baik digunakan untuk mengkonversi film dengan objek tetap. Seperti video training, tutorial.
  • Lebih baik digunakan untuk film dengan resolusi lebih rendah. Seperti video VCD yang dikonversi ke DVD, handphone dan lainnya dengan kualitas gambar dibawah format DVD.
  • Akan sangat efektif bila anda ingin memuat lebih banyak durasi sebuah Disc DVD dan tidak terlalu menekankan kualitas film yang ada.
Sisi kekurangan dengan BitRate kecil 
  • Bila mengutamakan kualitas pada hasil, sebaiknya tidak mengunakan BitRate rendah. Karena akan menurunkan ketajaman gambar.
  • Pada beberapa test, sisi kekurangan dengan BitRate kecil akan menghasilkan gambar Mozaik pada layar. Khususnya pada sebuah film dimana banyak bidang atau objek bergerak.
  •  
Seberapa ukuran BitRate yang anda butuhkan, sekali lagi lihat kembali dari tayangan film yang akan dikonversi ke DVD. Apakah lebih memprioritaskan kualitas atau daya tampung dari media Disc DVD.
Bila berbicara kualitas, sebaiknya tetap mempertahankan format DVD pada tingkat BitRate tertinggi. Sehingga kualitas film akan tetap terjaga. Sebaliknya bila tidak mementingkan kualitas film atau sumber asli dari film yang akan dikonversi ternyata memiliki resolusi lebih rendah. Dengan memilih setting BitRate terendah akan memperkecil output film yang dikonversi ke DVD.


Lihat Selengkapnya......

Robot ini merupakan pengembangan model sebelumnya ini bisa dikendalikan dari jauh menggunakan komputer secara wireless (menggunakan Bluetooth & WiFi), dan dilengkapi kamera kecil yang mampu mengirimkan foto-foto tanpa perlu bantuan kabel. Robot terbang kecil bernama robot pemantau ini diharapkan bisa dipakai dalam berbagai bidang, misalnya untuk melakukan pengamatan dan pencarian di wilayah-wilayah sempit maupun daerah berbahaya.



Robot pemantau yang berbentuk seperti helikopter mini ini dilengkapi microcontroller 32-bit dan dua motor ultrasonik berukuran kecil guna memutar baling-baling dalam dua arah berbeda sehingga robot bisa terbang. Model baru yang lebarnya 136 milimeter, tinggi 85 mm dan berat 12,3 gram dengan baterai (8,6 gram tanpa baterai) ini akan dipamerkan di Jepang. Saat ini sang robot baru bisa terbang selama tiga menit. Namun perusahaan pembuatnya berencana mengembangkan kemampuannya sehingga ia bisa digunakan untuk tugas-tugas nyata. 



Adapun Robot pemantau ini sebenarnya adalah penerus robot terbang sebelumnya yang diperkenalkan tahun lalu. Robot terdahulu memiliki keterbatasan terbang karena ia harus disambungkan dengan sumber tenaga menggunakan kabel dan harus berada dalam jangkauan mata pengendali saat terbang.



Lihat Selengkapnya......

IP Address Anda

Pengikut

Komentar Anda


ShoutMix chat widget

About this blog

Download Film Gratisss...