Sejak pertengahan Agustus hingga saat ini banyak pengguna komputer yang dilaporkan terinfeksi serangan program jahat yang beroperasi di layanan chat Facebook.
Perusahaan keamanan Vaksincom mendeteksi virus ini sebagai W32/Kolab.xx (Trojan.Click1.xxxx). Menurut Adi Saputra, analis dari Vaksincom, tercatat sudah puluhan varian sejak Agustus yang terdeteksi. Salah satunya bahkan tidak dapat terdeteksi oleh hampir semua antivirus ternama.
Simak 5 jurus untuk menangkalnya :
1. Hindari melakukan klik pada link yang dikirim pada Anda, baik melalui pesan chat Facebook atau status.
2. Beritahukan pada teman Anda, bahwa komputer tersebut telah terinfeksi virus, dan segera lakukan update dan scan komputer dengan antivirus yang terupdate.
3. Jangan melakukan copy link atau melakukan pemberitahuan disertai link tersebut, karena dengan begitu Anda justru ikut menyebarkan link yang mengandung virus tersebut.
4. Jangan meninggalkan Facebook Anda dalam keadaan aktif/login, sebaiknya logout dulu hingga Anda kembali.
5. Gunakan Secure HTTP / HTTPS pada saat login Facebook, hal ini agar akun Anda tidak mudah diakses oleh orang lain di sekitar Anda. Lihat Selengkapnya......
Tentu dengan harga yang miring ada banyak hal yang dikorbankan termasuk spesifikasi, kualitas maupun keawetan barang tersebut. Nah untuk menghindari terjebak pembelian barang palsu, berikut tips yang bisa dilakukan :
1. Kenali harganya. Apabila harga yang dibandrol terlalu murah, maka barang tersebut patut dipertanyakan. Begitu juga apabila reseller menawarkan diskon yang tinggi.
2. Cermati spesifikasinya. Meski fisik dari barang tiruan menyerupai aslinya, namun seringkali ia memiliki spesifikasi yang berbeda. Entah itu ia menambahkan fitur baru atau malah mengurangi fitur yang seharusnya ada di barang aslinya.
3. Kebijakan pengembalian barang. Reseller yang terpercaya memiliki kebijakan pengembalian barang demi kepuasan konsumen. Waspadai apabila sejumlah reseller tidak menawarkan hal itu.
4. Garansi. Semua perusahaan smartphone menawarkan garansi yang melingkupi produk, aksesoris dan software. Reseller palsu tidak menawarkan hal serupa.
5. Akun Facebook dan Twitter. Banyak reseller yang memakai akun sosial media untuk berpromosi. Tidak ada salahnya mengecek akun mereka dan komentar yang diberikan konsumen di akun tersebut. Cari tahu juga mengenai berapa lama mereka memiliki akun itu untuk mengukur reputasinya. Lihat Selengkapnya......
Bukan tanpa alasan jika teknologi Long Term Evolution (LTE) begitu ditunggu oleh operator seluler, termasuk Indosat yang baru saja memulai uji coba layanan pita lebar seluler 4G tersebut.
"Di masa depan kebutuhan trafik data kian tinggi dengan kondisi keinginan mendapatkan kecepatan yang tinggi dari pengguna, itu sebabnya kami menjajal LTE," jelas Division Head Data Product Portfolio Indosat, Bernadus Erry Nugroho, di sela uji coba LTE di Surabaya, Senin (17/10/2011).
Ia memaparkan, pada tahun 2011 ini saja, ada lima hingga enam juta unit ponsel pintar (smartphone) yang terjual di Indonesia. Ponsel tipe ini memiliki kemampuan tidak hanya untuk teleponi dasar (suara dan SMS), tetapi juga menjalankan fungsi multimedia dengan dukungan akses internet.
"Secara global, diperkirakan ada 650 unit smartphone terkoneksi ke internet setiap jamnya dan sebanyak 290 aplikasi diunduh setiap detiknya. Jawaban atas kebutuhan itu ada di LTE," kata Erry.
Menurutnya, secara teknologi LTE mampu menekan tingkat jeda pengiriman data (latency/delay) hingga 10 milidetik dengan performansi yang stabil. Selain itu LTE menawarkan efisiensi penggunaan bandwidth dan biaya mencapai 50% per bit.
“LTE juga ramah dengan smartphone karena ketika terkoneksi internet, akses LTE menjadi pilihan utama, setelah itu baru turun ke High Speed packet Access/HSPA, dan 3G,” jelasnya.
Diungkapkannya, kondisi yang terjadi saat ini walaupun trafik data melonjak tinggi, tetapi omset yang dihasilkan belum signifikan mengingat biaya operasional untuk menghadirkan data kecepatan tinggi masih mahal.
"Dalam uji coba kami menggunakan frekuensi refarming dengan lebar 10 MHz di pita 1800 MHz, akses maksimal yang bisa didapat dari LTE 73 Mbps. Idealnya, kecepatan akses bisa didapat 100 Mbps jika menggunakan 15 MHz," jelas Erry.
Di Indosat sendiri, dari 50 juta pelanggannya saat ini ada 10 juta yang aktif menggunakan akses 3G. Menurut dia, pelanggan itu potensial untuk menjadi pelanggan LTE nantinya.
LTE sendiri, menurut Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika Muhammad Budi Setiawan, baru akan dikomersilkan dalam waktu 2-3 tahun lagi dengan frekuensi ideal 700 MHz.
Sumber : Detik.com
Salah satu musuh pada perangkat hardware computer adalah debu. Bagian computer secara lambat laun akan mulai tertutup oleh kotoran seperti debu halus.
Dari mana asal debu computer yang menumpuk didalam case computer. Computer memiliki pengaturan udara. Udara dingin dari luar computer dimasukan oleh fan, lalu dibuang ke sela lubang case atau fan lain. Debu atau kotoran yang terhisap masuk secara lambat laun akan menumpuk pada komponen.
Dari seluruh komponen yang paling kotor, ada bagian yang paling kotor. Dimana komponen tersebut biasa memiliki fan untuk pendingin yaitu bagian heatsink. Fan akan menarik udara didalam case, termasuk kotoran debu yang masuk terbawa oleh heatsink case. Lalu Pada bagian heatsink pendingin procesor relatif tidak sulit dibersihkan, karena akan mudah terlihat. Cukup mengunakan kuas halus, dan tinggal dibersihkan perlahan sampai semua debu keluar.
Bagian paling sulit adalah heatsink VGA. Bagian ini umumnya tertutup cover pelindung dari plastik dan jarang anda perhatikan. Beruntung pada heatsink model baruyang saat ini banyak dipakai pada produk VGA, memiliki kemudahan untuk dilepas pasang.
Untuk membersihkan heatsink VGA, cukup melihat gambar dibawah ini.
Periksa dahulu jenis heatsink VGA anda. Lalu lihat pada bagian penahan cover heatsink VGA. Umumnya diberikan 4 buah baut, 2 dibagian belakang PCB VGA dan 2 lagi dibagian penahan slot VGA.
Ambil kuas (beli yang murah sudah cukup, hanya 3000 rupiah) dan bersihkan dengan posisi VGA miring kebawah. Posisi heatsink menghadap kebawah, dan posisi kuas menghadap keatas sehingga debu jatuh keluar dari heatsink dan tidak masuk kembali ke dalam sisi heatsink.
Akan sangat membantu bila anda memiliki vacuum cleaner untuk mengambil debu terselip dan tidak terjangkau oleh kuas.
Seperti gambar dibawah ini, heatsink sudah bersih kembali. Sisa kotoran dari VGA selama pemakaian 1 tahun, bisa dikeluarkan dengan mudah oleh heatsink VGA
Banyak sekali produsen pabrikan yang memproduksi jajaran perangkatnya dengan keempat fitur dasar tersebut diatas. Tentunya harganya sedikit lebih mahal dibanding standard dibawahnya, akan tetapi sebanding dengan kualitas yang bakal anda dapatkan.