My Blogs

Menggapai Ilmu Setinggi Langit...

Di Amerika, sebanyak 15 juta kendaraan ditarik dari pasaran, atau mengalami peningkatan mendekati hampir 50 persen dari tahun sebelumnya. Dua pabrikan besar, Ford dan Toyota menjadi salah satu penyebab utamanya. Pada tahun 2008, hampir 10,5 juta kendaraan, termasuk mobil, motor, bus, yang dipanggil kembali untuk mengalami perbaikan.

Toyota Motor Corp melaporkan hampir 4,9 juta kendaraan yang ditarik dari pasaran, terutama karena penarikan kembali dari 4,26 juta Prius akibat laporan dari "percepatan mendadak", Ini adalah recall terbesar tahun 2009. Bulan lalu, Toyota menyatakan akan mengkonfigurasi ulang pedal gas pada kendaraan, memperpendek pedal agar tidak nyangkut di karpet lantai. Pabrikan Jepang itu pun telah berjanji untuk mulai memperbaiki kendaraan pada bulan Januari. Juru bicara Toyota, Mike Michels, mengatakan perusahaan tidak senang dengan lonjakan recall. "Tetapi yang paling penting adalah kita melakukan hal yang benar dan memperbaiki masalah," ujarnya di Detroit News, Kamis (31/12/2009)

Sementara Ford Motor Co, menarik 4,5 juta kendaraan pada tahun 2009. Sebagian besar sebanyak 4,3 juta, ditarik kembali pada bulan Oktober akibat kerusakan yang terkait dengan kebakaran ratusan mobil. Diikuti tindakan 18 bulan penyelidikan federal, Pabrikan telah menarik 14,1 juta kendaraan akibat switch pada 550 kendaraan yang kebakaran dengan 1.500 keluhan, dan terkait dengan beberapa kematian yang mencurigakan.

Kemudian, GM menarik sebanyak 2,97 juta kendaraan tahun ini, lebih turun dibandingkan dengan 1.93 juta di tahun 2008,tapi itu masih lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya.

Chrysler menarik 600.000 unit tahun 2009, sementara tahun 2008 sebanyak 360.000 unit. Honda Motor Co merecall 450.000 unit tahun 2009, sementara tahun 2008 sebanyak 797.000 unit.

Tahun 2009 ini nampaknya bisa dikategorikan sebagai tahun recall atau penarikan mobil di dunia. Jutaan mobil ditarik pada tahun ini. Sebagian besar pabrikan otomotif yang ada di dunia tercatat terpaksa harus menarik beberapa produk mereka di pasaran pada tahun kerbau ini.


Sementara itu, Nissan pun seolah 'tidak mau kalah' menarik kembali kendaraan mereka dari pasaran. Sebab di tahun 2009 Nissan tercatat menarik 143.000 unit mobil mereka dari pasaran Amerika karena ditemukan kelemahan di sensor tekanan ban mereka. Model-model yang direcall antara lain Nissan Cube dan Murano keluaran tahun 2009, Nissan Rogue buatan tahun 2008, serta Infiniti M35 dan M45 dengan tahun produksi 2008 sampai 2010.

Sementara pabrikan asal Jerman, VW dan Audi secara bertahap juga menarik kembali unit yang mereka pasarkan di negeri paman Sam. Sekitar 13.500 unit Jetta dan Eos menjadi permulaan setelah terjadi kerusakan teknis pada transmisi DSG yang mereka aplikasi. Kerusakan ini dianggap merugikan para penggunanya. Audi Q5 juga ditarik kembali karena masalah dalam kabin.

Setelah itu penarikan mobil VW berlanjut dengan recall 43.000 unit VW dan 10.000 unit Audi karena kesalahan yang sama. Model yang ditarik adalah model keluaran tahun 2007 sampai 2009 yakni Volkswagen R32, Jetta, SportWagen Jetta, GTI, Eos,
Audi A3 dan TT.

Begitu pula Audi yang juga kembali melakukan penarikan terhadap 10.000 unit A3 dan TT yang sudah beredar di pasaran, karena terjadi permasalahan pada katup penutup tanki bahan bakar, sehingga menyebabkan bocor.

Sementara perusahaan mobil asal Swedia, Volvo juga menarik kembali sekitar 26.000 unit kendaraan yang telah dipasarkan diseluruh dunia. Terutama Volvo keluaran 2008 hingga 2010 akibat kerusakan pada sistem komputerisasi yang terdapat di mesin Volvo tipe S80, V70, XC60, XC70 dan S80L yang diproduksi di China.

Sedangkan Hyundai terpaksa harus menarik sekitar 91.202 mobil sedan Sonata di AS
karena ada masalah dalam handle pintu. Disain handle pintu Sonata ditengarai
terlalu runcing sehingga dikhawatirkan akan membahayakan penumpang Sonata
sendiri. Ini bukanlah yang pertama, karena pada tahun 2008 silam Hyundai juga
melakukan penarikan sekitar 390.000 unit Sonata yang dikeluarkan tahun
2006-2008.

Hal yang sedikit berbeda terjadi pada BMW ketika mereka menarik kembali varian Z4 teranyar mereka. Z4 ditarik karena adanya pembenahan piranti listrik yang bila dibiarkan dapat menimbulkan kegagalan fungsi dari sabuk pengaman.

Suzuki Motor juga menarik sekitar 130.000 mobil van dan pick up mereka dari seluruh Jepang. Mobil-mobil ini antara lain van Every dan pick Carry sebanyak 122.190 unit dan mobil Scrum sebanyak 7.576 unit karena bermasalah pada sistem ban belakangnya. Scrum sendiri merupakan mobil keluarga dari Suzuki yang dijual
untuk Mazda Motor.

Recall pun ternyata tidak hanya terjadi pada mobil 'biasa' saja, sebab 2.356 unit Ferrari F355 buatan antara tahun 1995-1999 pun terpaksa juga harus ditarik akibat terdapat kesalahan di sistem penyaluran bahan bakar.

Begitu pula kendaraan offroad Yamaha, Rhino 450 dan Rhino 660, juga terpaksa di
tarik dari pasar Amerika karena menyebabkan banyak kecelakaan yang menimbulkan
banyak sekali kecelakaan.

Itu baru penarikan kembali di segmen roda empat, sebab beberapa merek di segmen
roda dua alias motor pun ternyata juga mengalami hal yang sama.

Hal tersebut bisa dilihat pada pabrikan motor sangar Ducati yang pada bulan
Oktober lalu melakukan recall terhadap 1098R dan 1198S buatan tahun 2009 serta
Streetfighter model tahun 2010 akibat kesalahan pada penjepit selang bahan bakar
mereka yang membuat mesin jadi sedikit bermasalah dan kemungkinan terjadinya
kebocoran bahan bakar serta kesulitan melakukan starter kendaraan.

Sedangkan di waktu yang sangat berdekatan BMW pun juga mengumumkan akan menarik kembali K1300S yang diproduksi antara tanggal 1 Oktober 2008 sampai dengan 31 Mei 2009 serta K1300GT bikinan 1 November 2008 dan Mei 31 2009 karena terindikasi mengalami kesalahan pada bagian kelistrikannya sementara Triumph dikabarkan menarik kembali produknya yakni Sprint ST1050 model tahun 2005-2009.

Perusahaan sepeda motor asal Amerika Serikat yang bermarkas di Milwaukee,
Wisconsin, Amerika Serikat, Harley-Davidson pun juga harus menarik sekitar
111.569 unit HD yang mereka produksi sekitar 6 Juni 2008 hingga 19 November
2009.

Penarikan itu terjadi karena motor Harley mengalami cacat produksi pada tangki bahan bakar minyak yang mengikat pada sasis motor. Tangki bensin diprediksi dapat bocor secara tiba-tiba akibat fungsi las penyambung yang dinilai rentan bocor. Bahkan jika bensin menyambar pada sistem pengapian mesin, faktor terburuk yaitu bisa menyebabkan ledakan yang mengakibatkan kematian.

PT Mabua Harley-Davidson yang menjadi ATPM HD di Indonesia pun langsung
mengimbau agar para pengguna motor HD yang diproduksi pada rentang waktu itu
untuk melapor ke bengkel resmi HD.

Dan yang terakhir, pabrikan motor asal Jepang, Kawasaki, juga menarik kembali
259 unit Ninja 250R dari pasar Amerika akibat terjadi kebocoran oli di mesin
motor andalannya itu.

Penarikan di Amerika itu berimbas ke Indonesia, sebab PT Kawasaki Motor Indonesia pun juga langsung mengumumkan akan menarik sekitar 30 unit Ninja 250R produksi bulan Agustus 2009 akibat kesalahan yang sama.

Yang pasti, penarikan kembali ini merupakan salah satu tanggung jawab produsen kepada konsumennya. Jangan sampai konsumen yang sudah dirugikan tidak mendapat haknya.

0 komentar:

Posting Komentar

IP Address Anda

Pengikut

Komentar Anda


ShoutMix chat widget

About this blog

Download Film Gratisss...