My Blogs

Menggapai Ilmu Setinggi Langit...


Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

1. Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai jumlah produk pada berbagai tingkat harga dalam waktu yang sama.
Contoh permintaan adalah di pasar Tanah Abang yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

Hukum Permintaan & Penawaran
Hukum permintaan menyatakan bahwa : jumlah produk yang diminta berbanding terbalik dengan harga, artinya : jika harga barang naik maka jumlah permintaannya akan turun dan sebaliknya. Tentu saja kondisi di atas bersifat ceteris paribus artinya semua faktor yang mempengaruhi berlakunya hukum permintaan dianggap tetap. Hukum permintaan berbanding terbalik dengan harga.
Contoh:
Jika harga kendaraan turun dari mahal ke murah, jumlah yang membeli semakin
banyak dan sebaliknya jika harga kendaraan naik dari murah ke mahal, maka jumlah
yang membeli semakin sedikit.

Hukum penawaran menyatakan bahwa : jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga. artinya : jika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik dan sebaliknya, ceteris paribus


Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

A. Permintaan

Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:
a. Permintaan absolut (absolut demand).
   Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang
   bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli.
b. Permintaan efektif (effective demand)
    Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai  kemampuan  
     membeli.


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
1. Perilaku konsumen / selera konsumen
    Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun
    mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
    Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan    
    turun permintaannya.


3. Pendapatan/penghasilan konsumen
    Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia
     inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit  
     pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4. Perkiraan harga di masa depan
    Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli  
    ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
    Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat  
    laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu,
    kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.


Analisis Matematis

Analisis ini berguna untuk menggambar dan memperhitungkan harga dan jumlah permintaan secara lebih rasional matematis. Adapun hal – hal yang harus diperhatikan adalah :

1. Fungsi permintaan dituliskan : Qd = a – b. P
Qd = jumlah barang yang diminta
a    = konstanta
b    = gradien garis
P    = harga barang

2. Rumus persamaan garis melalui dua titik yaitu
             P –  P1       Q –  Q1
             P2 – P1      Q2 – Q1

3. Contoh Soal :
Harga / Price
     Jmlh yg dibeli ( Quantity Demand )
1500
45
2000
40
2500
35
2750
25
3500
22


B. Penawaran


Faktor – faktor yang Mempengaruhi Penawaran

Faktor – faktor yang menyebabkan hukum penawaran tak berlaku atau keadaan menjadi tak cateris paribus lagi adalah :
1. Kemampuan produsen untuk berproduksi
2. Ekspektasi
3. Ketersediaan factor Produksi
4. Banyaknya perusahaan
5. Jumlah permintaan yang dihadapi perusahaan


Analisis Matematis   

Analisi ini berguna untuk menggambar dan memperhitungkan harga dan jumlah penawaran. Adapun hal – hal yang harus diperhatikan adalah :
1. Fungsi penawaran dituliskan : Qs = - a + b. P
    Qs = jumlah barang yang ditawarkan
    a    = konstanta
    b    = gradien garis
    P    = harga barang

2. Rumus persamaan garis melalui dua titik yaitu
            P –  P1       Q –  Q1
            P2 – P1      Q2 – Q1



D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Supply)
1.  Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
     Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
     Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
     Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
    Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
     Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.



2. HARGA KESEIMBANGAN

Pengertian
Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut Equilibrium Price.

Proses terbentuknya Harga Pasar

Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan.

Perhatikan  tabel berikut dan amati perubahannya.




Harga

Jumlah yang diminta

Jumlah yang ditawarkan

Rp. 200,00
Rp. 300,00
Rp. 400,00
Rp. 500,00
Rp. 600,00

7.000 unit
6.000 unit
5.000 unit
4.000 unit
3.000 unit

3.000 unit
4.000 unit
5.000 unit
6.000 unit
7.000 unit




(P) pada Rp. 400,00 terjadi Equilibrium Price dengan jumlah yang ditawarkan (S) sama dengan jumlah yang diminta (D), yaitu sebesar 5.000 unit.

Penjual menawarkan dengan harga Rp.600,00 dengan jumlah barang yang terjual/ ditawarkan 7.000 unit. Sedangkan pembeli menawar dengan harga Rp.200,00 dan jumlah barang yang diminta 7.000 unit. Karena tidak terjadi kesepakatan, maka penjual berusaha menurunkan harga dan pembeli berusaha menaikkan penawaran, demikian seterusnya sampai akhirnya bertemu pada harga Rp.400,00 dengan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta, sebesar 5.000 unit.


Tabel Permintaan dan Penawaran


Harga

Jumlah yang diminta

Jumlah yang ditawarkan

Rp. 200,00
Rp. 350,00
Rp. 500,00
Rp. 650,00
Rp. 700,00

900 unit
800 unit
650 unit
500 unit
350 unit

300 unit
500 unit
650 unit
750 unit
900 unit





Penggolongan  Pembeli dan Penjual
Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/ pembeli.

Pembeli dan penjual dapat digolongkan:
a.   Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli di atas harga pasar.
b Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan harga pasar.

c.   Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli di bawah harga pasar.
d.   Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar.
e Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok sama dengan harga pasar.
f.   Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.

Referensi :







0 komentar:

Posting Komentar

IP Address Anda

Pengikut

Komentar Anda


ShoutMix chat widget

About this blog

Download Film Gratisss...