My Blogs

Menggapai Ilmu Setinggi Langit...

Hingga akhir tahun ini, pihaknya menargetkan 3.000 pelanggan listrik. Pelanggan listrik prabayar bisa membeli voucher listrik (token) di tempat-tempatpembayaran listrik, seperti di Koperasi Unit Desa (KUD), kantor pos, dan Bank Bukopin.

Voucher listrik itu bentuknya seperti voucher pulsa dan cara penggunaannya pun sama, seperti menggunakan voucher pulsa fisik. Dalam voucher listrik tersebut terdapat nomor pin rahasia yang dimasukkan ke dalam meteran khusus listrik prabayar yang memiliki tombol-tombol seperti handphone.

Setiap pelanggan PLN yang akan beralih menggunakan voucher listrik harus mengganti meteran listriknya dengan meteran listrik prabayar. Meteran listrik prabayar diberikan kepada pelanggan secara gratis, hanya meminta biaya administrasi sebesar Rp 20 ribu," ujarnya.

Voucher listrik harganya bervariasi, yakni Rp 20 ribu. Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, Rp 250 ribu, Rp 500 ribu, dan Rp 1 juta dengan ukuran KWH (kilo watt hour). Satu KWH berharga Rp 392 dan setiap harga satu voucher listrik dikenai biaya bank sebesar Rp 1.500. Jadi, pulsa Rp 20 ribu berisi sekitar 47 KWH listrik," 


Dengan menggunakan voucher listrik, pelanggan bisa mengontrol penggunaan listrik mereka. Pasalnya, mereka bisa mengecek berapa jumlah listrik yang telah dipakai setiap hari seperti mereka mengecek pulsa handphone. "Mereka tinggal menekan tombol di dalam meteran listrik prabayar. Jadi, pelanggan bisa menghemat listrik karena mereka tahu berapa jumlah listrik yang harus mereka gunakan. Selain itu, dengan voucher listrik, pelanggan tidak akan terganggu dengan kedatangan penagih biaya listrik. "Yang lebih penting, dalam listrik prabayar, tidak ada kesalahan dalam pencetakan meter." (Republika, 20/10)

0 komentar:

Posting Komentar

IP Address Anda

Pengikut

Komentar Anda


ShoutMix chat widget

About this blog

Download Film Gratisss...