Sebuah studi dari Storelab, sebuah  perusahaan            perbaikan data baru baru ini mengeluarkan  informasi penting tentang            umur harddisk. Data dikumpulkan  dalam jangka waktu lama, sesuai dengan            pemakaian dan  kerusakan harddisk yang mereka temukan. Laporan ini menjadi kontroversi mengingat             banyak harddisk cacat atau rusak yang dibuat oleh vendor  pabrikan, dan            pentingnya data yang disimpan pada harddisk  komputer.
Penguna komputer, khususnya pembeli komputer             secara lengkap tidak pernah tahu apa merek harddisk yang  mereka gunakan.            Terkadang banyak pembeli terbuai dengan masa  garansi yang panjang, dan            menjamin bahwa harddisk mereka akan  digantikan bila rusak. Harddisk            rusak akan diganti,  bagaimana dengan nasib data penting. Bisa dijawab            oleh  produsen harddisk "tanyakan pada rumput yang bergoyang".
Harddisk untuk home PC mungkin akan  kehilangan            data penting seperti file musik atau foto yang  menjadi koleksi pribadi.            Tetapi bagi kalangan profesional,  data penting yang dibuat berbulan            bulan bisa saja hilang oleh  rusaknya harddisk.
Berapa lama umur harddisk bisa bekerja.  Jawabannya            tidak pernah sama. Satu vendor umumnya bisa  mencapai 3.5 tahun, tetapi            ada yang lain hanya sampai 1.5  tahun. Kapasitas dan model membedakan            kualitas sebuah dan  umur pemakaian sebuah harddisk.
Tentang produsen pembuat harddisk, pemakai,            persentasi kerusakan dan umur pemakaian. Secara umum ada 6 produsen besar pembuat  harddisk            yaitu Fujitsu / Toshiba, Hitachi, Samsung, Seagate,  dan Western Digital. 
Pada penelitian dilakukan dari 4000 unit  harddisk            lebih dengan format 3.5 dan 2.5 inch. Storelab  melakukan perbandingan            dari data yang dikumpulkan sesuai  klasifikasi produk, merek dan kapasitas            serta model.
Menurut iSuppli , pemakaian harddisk pada             pasar komputer. Seagate memimpin penjualan harddisk Dunia, di  ikuti            oleh Western Digital 
Menurut data Storelab yang didapat dari catatan            kerusakan harddisk yang ada pada mereka. Kerusakan harddisk terbesar            terjadi pada produk terbesar yaitu Seagate yang memimpin penjualan harddisk            di Dunia. Hampir 2x lipat dari pangsa pasar harddisk yang ada, setara            31%.
Walaupun pemakaian harddisk di Rusia hanya            berjumlah 40% saja dari seluruh merek harddisk Seagate. Tetapi kerusakan            harddisk dari produsen lain jauh lebih rendah, seperti Hitachi dan Western            Digital hanya tercatat 11% dibawahnya.
Dibawah ini menurut data statistik kerusakan            harddisk menurut persentasi. Probabilitas dari angka dibawah ini menunjukan            semakin besar jumlah harddisk yang rusak yang di dapat oleh StoreLab
 Indikator kedua digunakan menurut umur            pemakaian dan berapa lama harddisk mampu bekerja sebelum rusak.
Perancang harddisk seperti Insinyur pembuat            harddisk boleh mengatakan harddisk mereka mampu bekerja bertahun tahun            bahkan puluhan tahun. Tetapi kesimpulan yang mereka lakukan hanya dilakukan            berdasarkan angka, dan bukan test sebenarnya. Mengingat tidak mungkin            sebuah harddisk baru dijual setelah dilakukan uji coba bertahun tahun            untuk mendapatkan angka MTBF.
Apa yang mengejutkan dari data yang di dapat            oleh StoreLab. Harddisk ternyata ada yang umurnya hanya 1.5 tahun saja.            Sedangkan terlama bekerja dari merek Hitachi dan Western Digital, mampu            bekerja sampai 3.5 tahun sebelum terindikasi rusak. 
Dari merek Seagate hanya tipe 7200.10 yang            mampu bekerja lebih dari 3 tahun. Samsung dan Toshiba/Fujitsu juga bernasib            sama, hanya bekerja dalam waktu 1.5 sampai 2 tahun saja dan masuk ke            StoreLabs untuk dilakukan forensik data.
Kesimpulan dari data kerusakan masing masing            harddisk
Seagate
- Seagate 500GB sampai 1.5TB tipe Barracuda 7200.11. Mencapai kerusakan              65% dari harddisk yang masuk ke StoreLab untuk diperbaiki atau diselamatkan              datanya. Kerusakan terbesar pada Seagate 7200.11 terjadi pada Firmware              yang rusak dengan menampilkan code 000000CC.
 
- Seagate tipe 7200.10, lebih tangguh dari 7200.11. Kerusakan hanya              mencapai 35%.
 
- Kerusakan harddisk terjadi pada drive motor, khususnya pada as roda.              Semakin besar jumlah platter akan memperpendek umur motor harddisk.              Dan berakhir dengan matinya harddisk.
 
- Harddisk yang kerjanya berlebihan dan terus menerus, menjadi satu              kategori dari penyebab harddisk mati. Tanda tanda harddisk mengalami              kerusakaan pada bagian drive motor, harddisk akan mengeluarkan bunyi              semakin keras dan bising ditambah getaran berlebihan.
 
- Seagate mencoba memperbaiki teknologi harddisk seri 7200. Dan mengeluarkan              7200.12 yang lebih handal.
 
Western Digital
- Harddisk 500GB ternyata tahan sampai 3.5 tahun. Sisanya sebesar              41% rusak adalah tipe 500GB keatas.Karena konstruksi platter lebih              banyak biasanya lebih rentan rusak. Bahkan beberapa model rusak sebelum              berumur 2 tahun.
 
- Ciri dari kerusakan Western Digital terletak ketika proses penulisan              dan pembacaan data pada piring platter harddisk. Yaitu pada head harddisk              yang rusak, dan menjadi ciri dari harddisk Western Digital.
 
- Kondisi lain adalah suhu harddisk. Kerusakan terjadi bila harddisk              harus bekerja pada suhu 45 derajat lebih. Harddisk menjadi kepanasan.
 
- Western digital membuat harddisk dengan daya tahan gunjang lebih              baik. Membuat sistem poros motor yng dibuat terpisah dengan penutup              harddisk. Jangan pernah menutup lubang pada harddisk Western Digital.              Secara unit, harddisk Western Digital memang handal. Termasuk unit              elektronik dan mekanik yang digunakan.
 
Fujitsu / Toshiba dan Samsung
- Sebagian besar model yang diperiksa untuk format 2.5 inch, khususnya              harddisk untuk notebook. Rata rata umur harddisk dari 2 produsen ini              mencapai 2 tahun.
 
- Masalah paling umum pada Toshiba / Fujitsu adalah penjepit tiang              as drive dalam bentuk bantalan yang rusak karena umur pemakaian. Karena              penutup yang ada sangat tipis terkikis, dan cairan pelumas terjadi              penguapan. Hal ini membuat gesekan pada socket, lalu pecah dan mengerogoti              bagian as roda.
 
- Kerusakan lain terjadi ketika head drive mulai mengesek dan merusak              platter harddisk, sehingga harddisk rusak atau bad sector. Cirinya              mudah, akan terdengar dengunan kecil seperti samar samar., lalu harddisk              tidak akan terditeksi lagi oleh BIOS computer. Pastinya data didalam              harddisk tidak dapat dibaca, alias hilang. Hal ini umumnya menjadi              kejadian pada harddisk Samsung.
 
Dari 4 merek besar, harddisk terhandal            adalah Hitachi.
Hal ini dikemukakan oleh StoreLab. 200 harddisk            yang diterima dan diminta diperbaik menjadi catatan perusahaan perbaikan            harddisk ini. Dan tidak satupun mengalami kegagalan kerja karena disain            harddisk Hitachi sendiri.
- Semua kerusakaan yang ditemukan adalah kesalahan dari si pemakai.
 
Tetapi jangan menjadikan patokan bahwa data            StoreLab menjadi paduan dalam memilih harddisk. Karena banyak faktor            lain yang tidak terlihat oleh masyarakat umum. Angka kerusakan harddisk            bisa lebih kecil atau bisa lebih besar lagi Mengingat penelitian ini            dilakukan di negara Eropa timur , yang umumnya lebih dingin dan produk            yang ada hanya dipasarkan dinegara tersebut.
Angka tersebut adalah kumpulan dan penelitian            yang dilakukan oleh StoreLab atas harddisk rusak dan dicoba untuk dilakukan            penyelamatan data oleh mereka.
Mengamankan kinerja harddisk agar bekerja            lebih lama.
- Hindari harddisk bekerja pada suhu panas tinggi.
 
- Tidak menempatkan harddisk bekerja pada kondisi buruk, seperti tata              letak harddisk yang sembarangan didalam computer atau botebook.
 
- Mengunakan komponen anti getar untuk melindungi harddisk anda.
 
- Bila perlu dipasangkan suhu sensor untuk memonitor panas harddisk.
 
- Selalu menyediakan harddisk backup untuk cadangan data, bila data              anda memang penting.
 
- Ketahui kelemahan produk dari masing masing produsen.
 
 (dikutip dari ketok.com)
Lihat Selengkapnya......