Membobol jaringan komputer dan mencuri data bukanlah hal  baru.  Tumbuhnya pengguna internet membuat data sensitif online makin  banyak.  Masalah keamanan digital pun kian penting.
Database  penyimpan data-data sensitif ini seharusnya memiliki  keamanan tinggi.  Namun kenyataannya, nama, alamat email, dan detil  kartu kredit  benar-benar berharga bagi para hacker (peretas) dan  spammer yang sering  kali mengais-ngais data-data ini.
Terbaru, pembobolan PlayStation  Network menjadi salah satu  pembobolan terbesar pada bulan-bulan  terakhir. Berikut  pembobolan-pembobolan lain yang bisa menjadi pelajaran  untuk mau  melindungi privasi dan keamanan online.
Gawker Media (Desember 2010)
Gawker  merupakan salah satu target populer dalam forum dan blog  online.  Pasalnya, media ini jarang mengamankan data-datanya seperti  pada  situs-situs komersil. Bahkan, media ini memberi bonus berupa  jenis-jenis  blog dan komentar.
Serangan pada Gawker Media memaparkan alamat  email dan password  jutaan komentator blog populer, termasuk Lifehacker,  Gizmodo, dan  Jezebel. Di luar pembobolan itu sendiri, masalah utamanya  adalah,  Gawker Media menyimpan password dalam format yang sangat mudah   dimengerti hacker (peretas).
Bahkan, terkadang beberapa pengguna  menggunakan password yang sama  untuk email dan Twitter, dan hanya butuh  beberapa jam sebelum peretas  membajak akun pengguna kemudian mulai  memanfaatkannya untuk mengirim  spam. Menggunakan browser modern,  seperti Chrome atau Firefox serta  pengelola password, seperti LastPass,  hampir bisa secara sepenuhnya  memperkecil potensi kerusakan serangan  tersebut.
T.J. Maxx dan Marshall (2005-2007)
Dalam  pencurian data terbesar yang pernah terjadi ini, lebih dari 45  juta  nomor kartu kredit dan debet dicuri dari toko swalayan TJ Maxx  dan  Marshall. Peretas Albert Gonzalez tertangkap pada 2008 dan pada  2010 ia  dihukum 20 tahun penjara federal. Antara 2005 dan penangkapannya  pada 2008, Gonzales berhasil mencuri  rincian lebih dari 170 juta nomor  kartu kredit dan debit. Tindakannya  itu membuatnya menjadi pencuri kartu  kredit paling sukses sepanjang  masa.
Bea Cukai Inggris (November 2007)
Data  tak hanya disimpan secara online juga bisa disimpan pada media  CD dan  DVD yang kemudian bisa dicuri atau salah taruh. Pada November  2007,  layanan Bea Cukai Inggris kehilangan disk komputer yang berisi  nama,  alamat, dan nomor Asuransi Nasional 25 juta warga Inggris.
Untungnya,  disk-disk tersebut ternyata hanya hilang dalam tumpukan  surat. Meski  begitu, hal ini menjadi bukti, pembajakan online yang  sangat teknis tak  perlu mendapatkan sejumlah besar data sensitif. Kementerian Urusan  Veteran Amerika Serikat (AS) melakukan kesalahan  serupa pada 2006. Saat  itu, sebuah laptop yang berisi nomor Jaminan  Sosial milik 26,5 juta  veteran AS dicuri.
Google dan perusahaan Silicon Valley lainnya (pertengahan 2009)
Pada  awal tahun lalu, banyak berita muncul menyatakan, pemerintah  China  terlibat dalam serangan besar-besaran dan belum pernah terjadi   sebelumnya pada Google, Yahoo, dan puluhan perusahaan Silicon Valley   lainnya.
Berita tersebut mengabarkan, China sedang berusaha  mengumpulkan  informasi mengenai aktivis hak asasi manusia China. Namun,  kemudian  serangan ini mulai menampakkan titik kejelasan bahwa, serangan  itu  berasal dari industri spionase.
Belum diketahui pasti data apa  yang dicuri dari  perusahaan-perusahaan AS itu. Namun, Google mengaku,  beberapa properti  intelektualnya dicuri dan menyatakan akan segera  menghentikan  operasinya di China. Para peretas China memanfaatkan  kelemahan versi lama Internet  Explorer guna mendapat akses pada jaringan  internal Google, dan jika  Anda belum memperbarui browser web Anda,  sebaiknya perbarui saat ini  juga.
RSA Security (Maret 2011)
Kasus  pembobolan data terburuk (dan paling ironis) terjadi saat  terdapat  perusahaan keamanan yang dibajak. Pengembang software  antivirus dan  keamanan Kapersky dan Symantec beberapa kali menjadi  korban pada Maret  2011.
Salah satu pemain terbesarnya, RSA Security, mendapati  database  internal sensitif dan sangat rahasianya dibobol. Pembobolan RSA   termasuk signifikan karena teknologi RSA digunakan untuk mengamankan   ribuan sistem lain, dan kini hacker mengetahui cara mengaksesnya.
Fakta Pencurian dan Penipuan Dalam Kehidupan
Sementara  serangan-serangan ini terdengar brutal dan merusak  finansial, Anda tak  akan merasakan dampak langsungnya. Sejumlah  penipuan dan pencurian  merupakan bagian dari sistem dan perusahaan  membayar premi asuransi  besar untuk perlindungannya. 






0 komentar:
Posting Komentar