Menggambarkan wajah seseorang sebagai muka ‘biasa’ jarang dianggap pujian. Namun komputer kini mampu mendeskripsikan wajah seseorang dari kewarganegaraan.
Komputer berhasil menganalisis wajah standar dari perempuan Inggris, Burma, Welsh, Afrika, Afganistan, India, dan banyak lagi. Lebih dari 100 perempuan dari 41 kebangsaan dan etnis yang berbeda di seluruh dunia difoto untuk menemukan fitur wajah umum dari suatu kawasan.
Fotografer asal Afrika Selatan, Mike Mike yang menciptakan proyek bernama ‘The Face for Tomoroww’ menggabungkan berbagai wajah dalam satu kota kemudian menarik kesimpulan fitur wajah yang sering muncul.
Mike yang kini berada di Istanbul ini mengarungi dunia untuk menyukseskan program yang ia rencanakan sejak menempuh ilmu di Goldsmiths College, London.
"Saya duduk di kereta bawah tanah dan tertarik dengan keragaman penduduk setempat. Perempuan asal Somalia, India, Amerika, Zimbabwe, Skandinavia dan lainnya berlomba untuk berjuang hidup di kota metropolis," kata Mike.
Foto itu kemudian digabungkan dalam program komputer untuk mencari karakteristik masing-masing.
Tentu saja muncul perbedaan wajah secara regional. Misalnya, perempuan Peru dan Iran memiliki mulut lebih lebar. Etiopia dan Samoa memiliki rambut lebih ikal. Selain itu, wajah perempuan Latvia dan Polandia lebih besar di sisi pinggir.
Komputer berhasil menganalisis wajah standar dari perempuan Inggris, Burma, Welsh, Afrika, Afganistan, India, dan banyak lagi. Lebih dari 100 perempuan dari 41 kebangsaan dan etnis yang berbeda di seluruh dunia difoto untuk menemukan fitur wajah umum dari suatu kawasan.
Fotografer asal Afrika Selatan, Mike Mike yang menciptakan proyek bernama ‘The Face for Tomoroww’ menggabungkan berbagai wajah dalam satu kota kemudian menarik kesimpulan fitur wajah yang sering muncul.
Mike yang kini berada di Istanbul ini mengarungi dunia untuk menyukseskan program yang ia rencanakan sejak menempuh ilmu di Goldsmiths College, London.
"Saya duduk di kereta bawah tanah dan tertarik dengan keragaman penduduk setempat. Perempuan asal Somalia, India, Amerika, Zimbabwe, Skandinavia dan lainnya berlomba untuk berjuang hidup di kota metropolis," kata Mike.
Foto itu kemudian digabungkan dalam program komputer untuk mencari karakteristik masing-masing.
Tentu saja muncul perbedaan wajah secara regional. Misalnya, perempuan Peru dan Iran memiliki mulut lebih lebar. Etiopia dan Samoa memiliki rambut lebih ikal. Selain itu, wajah perempuan Latvia dan Polandia lebih besar di sisi pinggir.
(Sumber : inilah)
0 komentar:
Posting Komentar