Sejumlah peneliti menemukan kelainan genetik yang menyebabkan seseorang berbicara gagap. Mereka pun berharap, penemuan ini bisa membantu mereka mengembangkan obat untuk mengobati kondisi tersebut.
Dr Dennis Grayson dari U.S National Institutes of Health menjelaskan, terdapat tiga mutasi gen minor yang mempengaruhi cara kerja otak dalam memproses ucapan seseorang. Menurut dia, kondisi ini lebih sering ditemukan pada orang-orang yang memiliki masalah gagap.
Grayson menambahkan, mutasi yang lebih parah terhadap gen yang sama bisa menyebabkan kondisi kelainan metabilisme mucolipidosis yang langka dan mematikan.
"Menurut perkiraan kasar, separuh kasus gagap karena sesuatu yang diturunkan dari keluarga," jelas Grayson dalam pertemuan American Association for the Advancement of Science di Washington.
Grayson dan timnya telah memodifikasi seekor tikus dengan mutasi gen yang sama sebagai contoh untuk percobaan.
Menurut Grayson, kendati gagap bisa diatasi dengan menjalani terapi. Namun hingga saat ini belum ada obat yang bisa sepenuhnya menyembuhkan kondisi itu.
Dr Dennis Grayson dari U.S National Institutes of Health menjelaskan, terdapat tiga mutasi gen minor yang mempengaruhi cara kerja otak dalam memproses ucapan seseorang. Menurut dia, kondisi ini lebih sering ditemukan pada orang-orang yang memiliki masalah gagap.
Grayson menambahkan, mutasi yang lebih parah terhadap gen yang sama bisa menyebabkan kondisi kelainan metabilisme mucolipidosis yang langka dan mematikan.
"Menurut perkiraan kasar, separuh kasus gagap karena sesuatu yang diturunkan dari keluarga," jelas Grayson dalam pertemuan American Association for the Advancement of Science di Washington.
Grayson dan timnya telah memodifikasi seekor tikus dengan mutasi gen yang sama sebagai contoh untuk percobaan.
Menurut Grayson, kendati gagap bisa diatasi dengan menjalani terapi. Namun hingga saat ini belum ada obat yang bisa sepenuhnya menyembuhkan kondisi itu.
Sumber : Okezone
0 komentar:
Posting Komentar